Biarlah Sang Maha Lembut
Yang menyeruakan keElokan rumput liar kepada Mega
Karena rumput itu bisu
Biarlah Malaikat yang membawa wanginya
Karena rumput itu lumpuh
Biarlah Angin yang menghantarkan sentuhan lembutnya
Karena rumput itu beku
Rumput tidak bisa berkata
"Aku ini Indah"
Biarlah Sang Takdir
Sebagai penyambung lidahnya
Rumput tetaplah rumput
Dia tidak ingin berkedok bunga
Jelas rumput bukanlah bunga indah berpot hitam di atas meja
Tapi rumput tetap cantik dengan klorofilnya
Rumput tetaplah rumput
Dia ingin selalu menghijaukan tanah nan tandus
Memberi zat kehidupan kepada makhluk di dalamnya
Dan Maha Cinta tahu itu
Rumput tetaplah rumput
Yang selalu dipandang sebelah mata jika bergandengan dengan bunga
Tapi rumput tetap indah dengan hijau sederhananya
Dan Maha Kasih tahu itu
Rumput, rumput, rumput dan rumput
Engkau indah dengan cara dan kesederhanannmu
Biar alam mengetahui indahnya dirimu
Dengan kebisuanmu
Karena Tuhan Maha Tahu